TAUSYIAH-KU
Neraka dapat Menyiksa Dengan Dingin
Ikhwahfillah, dengan keimanan yang kita miliki, kita dapat mengetahui dan memahami nasihat dari hadist dibawah ini.
Sebuah Dalil yang terdapat pada Al-Quran.
Dalam Al-Quran Terdapat lafadz [وَغَسَّاقٌ] “Ghassaq” yang bermakna air yang sangat dingin dan menyiksa.
Allah
berfirman: “Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman
mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghassaq).”
(QS. Shaad: 57) Dalam Kamus Mu’jam Al-Arabiyyah Al-Mu’ashirah, “air
yang busuk tetapi dingin”
Allah Ta’ala juga berfirman:
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat)
minuman, selain air yang mendidih dan ghassaq, sebagai pembalasan yang
setimpal.” (QS. An Naba’: 24-26). Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu
mengatakan:
“Ghassaq adalah udara yang sangat dingin yang membinasakan dengan dinginnya” [Latha’if Al-Ma’arif Ibnu Rajab hal. 326]
Dalil dari Hadits.
Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam bersabda, Neraka mengadu kepada Rabbnya
seraya berkata: “Wahai Tuhanku, sebagianku (api) saling memakan satu
sama lain”. Maka neraka diizinkan untuk berhembus dua kali. Satu kali
pada saat musim dingin dan satu kali lagi pada saat musim panas.
Maka
hawa panas yang kamu rasakan merupakan hawa panas dari hembusan api
neraka dan hawa dingin yang akan kamu rasakan merupakan hawa dingin
dari zamharir (hawa dingin) neraka.” [HR. Al-Bukhari no. 504 dan Muslim
no. 977]
Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani rahimahullah berkata:
“yang
dimaksud dengan zamharir adalah dingin yang sangat” [Fathul Baari 2/19]
Mengenai nafas neraka musim dingin dan musim panas, maka ini adalah
makna hakiki bukan majas dan permisalan. Al-Hafidz Ibnu Hajar
Al-Asqalani rahimahullah berkata:
“Al-Qurthubi berkata,
tidak ada kemustahilan untuk memahami lafadz ke makna hakiki karena
telah diberitakan oleh yang terpercaya (Nabi shallallahu alaihi
wasallam), tidak membutuhkan ta’wil” [Fathul Baari 2/19]
© MCNR FSI-KU
FBS UNJ 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar