أهلا وسهلا

أهلا وسهلا

Selasa, 10 April 2018

Rilis Hi-Broo! #3

Wudhlu Like You Do

A. Pengertian Wudhlu
 Wudhlu secara bahasa berarti husnu/keindahan dan nadhofah/kebersihan.
Wudhlu menurut istilah dalam syari’at adalah menggunakan air pada anggota badan tertentu dengan cara tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadas kecil.
Hukum wudhlu adalah sunnah, tetapi jika akan sholat hukumnya menjadi wajib.
Hukum menutup aurat bagi seorang akhwat = wajib mankala akan keluar rumah.

Amalan yang menuntut untuk selalu dalam keadaan suci :
·         1. Sholat
·         2. Membaca al-qur’an
·        3. Thawaf

·     4. Mandi zunub
·          
Segala sesuatu yang hukumnya wajib, tetapi manakal salah satu rukun tidak terlaksana maka tisak sempurna (tidak sah)”

Ada 3 hal yang harus disempurnakan dalam hal berwudhlu:
      1. Syarat
      2. Rukun
      3. Sunnah

B. Dalil Tentang Keharusan Berwudhu
 يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki”. (QS Al Maidah: 6).

C. Syarat-syarat Wudhu
1. Islam 
2. Sudah Baliqh 
3. Tidak berhadas besar 
4. Mengunakan air yang suci dan dapat dipakai mensucikan (Air mutlak) 
5. Tidak ada sesuatu yang menghalangi sampainya air kekulit

D. Fardhu (Rukun)Wudhu
1. Niat (ketika membasuh muka) 
2. Membasuh Muka (Mulai dari tempat tumbuhnya rambut kepala bagian atas sampai dagu, dan dari telinga kanan sampai telinga kiri 
3. Membasuh Kedua tangan sampai siku 
4. Mengusap sebagian kepala atau rambut kepala 
5. Membasuh kedua telapak kaki sampai mata kaki 
6. Tertib / Muwalah(sesuai dengan urutan diatas, tidak boleh diacak)

E. Sunnah Wudhu 
1. Membaca bismilllah ketika hendak memulai wudhu 
2. Mendahulukan membasuh bagian anggota tubuh yang kanan daripada yang kiri 
3. Mencuci telapak tangan sampai pergelangan 
4. Berkumur-kumur 
5. Membasuh lubang hidung dengan cara memasukkan / menghirup air ke hidung kemudian dibuang lagi 
6. Mengusap seluruh rambut kepala dengan air 
7. Mengusap kedua telinga baik bagian luar maupun bagian dalam 
8. Menyilang nyilangi jari tangan dan kaki 
9. Menggosok anggota wudhu agar lebih bersih 
10. Membasuh setiap anggota sebanyak 3 kali
11. Tidak mengeringkan bekas basuhan 
12. Membaca doa sesudah berwudu. 
َاشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ,الَّلهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ .13 artinya: “Aku bersaksi bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad itu adalah hamba-Nya dan rasul-Nya. Ya allah, masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang bertaubat, dan masukkanlah ke dalam golongan orang-orang yang suci.”Kemudian dilanjutkan dengan shalat sunah wudhlu ebanyak 2 (dua) raka’at.
14. Bahwa Ia (Usman ra.) berkata: “Aku pernah melihat Rasulullah saw. berwudu seperti wuduku ini, lalu beliau bersabda: Barang siapa yang berwudu seperti cara wuduku ini, lalu salat dua rakaat, di mana dalam dua rakaat itu ia tidak berbicara dengan hatinya sendiri, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (H.R. Usman bin Affan ra).

     Keadaan yang membolehkan untuk tidak berwudhlu atau diganti dengan tayamum. (Tayamum untuk 1x ibadah)
·         Tidak adanya air
·         Ada air tetapi hanya cukup untuk minum saja.

      Air yang dibolehkan untuk berwudhlu :
*      Air mutlaq (air suci mensucikan)
*      Air laut
*      Air sungai
*      Air sumur
*      Air hujan
*      Mat air
*      Air salju
*      Embun.


Notulesni kajian Hi-Broo hari Kamis, 5 April 2018
Ismiawati Sakinah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar