أهلا وسهلا

أهلا وسهلا

Sabtu, 17 Desember 2016

Cobaan dan Ujian VI


TAUSIYAH-KU

Foto Fsiku Fbs Unj.
Allah memberikan cobaan kepada hamba-Nya sesuai dengan kemampuannya, sesuai dengan kadar keimanannya. Seperti yang disebutkan pada hadits berikut:

عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِيْهِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ أَشَدُّ بَلَاءً قَالَ اَلْأَنْبِيَاءُ ثُمَّ الْأَمْثَلُ فَالْأَمْثَلُ يُبْتَلَى الْعَبْدُ عَلَى حَسَبِ دِيْنِهِ فَإِنْ كَانَ فِي دِيْنِهِ صُلْبًا اشْتَدَّ بَلَاؤُهُ وَإِنْ كَانَ فِي دِيْنِهِ رِقَّةٌ ابْتُلِيَ عَلَى حَسَبِ دِيْنِهِ فَمَا يَبْرَحُ الْبَلَاءُ بِالْعَبْدِ حَتَّى يَتْرُكَهُ يَمْشِي عَلَى الْأَرْضِ وَمَا عَلَيْهِ مِنْ خَطِيْئَةٍ

Dari Mush'ab bin Sa'd dari Ayahnya Sa'd bin Abu Waqash dia berkata, Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling keras cobaannya?" beliau menjawab: "Para Nabi, kemudian kalangan selanjutnya (yang lebih utama) dan selanjutnya. Seorang hamba akan diuji sesuai kadar agamanya (keimanannya). Jika keimanannya kuat maka cobaannya pun akan semakin berat. Jika keimanannya lemah maka ia akan diuji sesuai dengan kadar imannya. Tidaklah cobaan ini akan diangkat dari seorang hamba hingga Allah membiarkan mereka berjalan di muka bumi dengan tanpa dosa." (HR. Ibnu Majah)

Nabi adalah manusia yang mulia, yang kadar keimanannya kepada Allah tidak diragukan lagi. Mari kita ingat apa saja yang Nabi Muhammad hadapi ketika menyerukan Islam, dari dicaci hingga diancam untuk dibunuh. Bukankah itu cobaan yang berat? Bagaikan tangga, semakin ke bawah semakin rendah. Artinya semakin rendah kadar keimanan seseorang, cobaannya tidak akan seberat serta sesulit orang yang kadar keimanannya lebih tinggi. Tetapi tingkat kesulitan cobaan yang diberika Allah pada seorang hamba akan naik seiring ia bisa melewati cobaan tersebut.

Nabi Muhammad berkata dalam hadits di atas “Tidaklah cobaan ini akan diangkat dari seorang hamba hingga Allah membiarkan mereka berjalan di muka bumi dengan tanpa dosa”. Artinya hidup manusia tidak akan terlepas dari cobaan yang diberikan oleh Allah. Selama nyawa masih dikandung badan, cobaan akan terus ditemui dan dilewati oleh manusia.

©MCNR FSI-KU FBS UNJ 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar