Hari yang Fitri I

TAUSIYAH-KU

 

“Barangsiapa berpuasa enam hari di bulan Syawal setelah Idul Fithri, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal.” (HR. Ibnu Majah)

Mengapa puasa enam hari di bulan Syawal disebut menyempurnakan puasa setahun penuh?

Pada hadits di atas disebutkan bahwa satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Kita hitung-hitungan di sini! Ketika bulan Ramadhan, jika kita berpuasa sebulanmaka itu artinya akan mendapat ganjaran kebaikan senilai dengan 10 kali lipatnya yaitu: 10 bulan kebaikan berpuasa. Kemudian ketika kita berpuasa enam hari di bulan Syawal, berarti dihitung 60 hari yang sama dengan dua bulan berpuasa. Jadi 10 + 2 sama dengan 12 bulan yang berarti setahun.

Lalu, apa saja manfaat berpuasa di bulan Syawal?

Puasa di bulan Syawal hukumnya sunnah. Seperti puasa sunnah lainnya, puasa di bulan Syawal sebagai penyempurna puasa puasa wajib di bulan Ramadhan. Selain itu, bila kita melaksanakan puasa Syawal, itu merupakan salah satu tanda bahwa puasa Ramadhan kita terima Allah. Tanda ibadah kita diterima oleh Allah adalah bila kita melanjutkan kebaikan yang telah dilakukan dengan kebaikan yang lain. Wallahu a’lam bish shawab.

© MCNR FSI-KU FBS UNJ 2016