TAUSYIAH-KU
📿Dzikir📿
Assalamualaikum
ikhwahfillah, tahukah kalian bahwa dzikir itu dapat menentramkan hati.
Namun, masih banyak yang luput melaksanakannya.
.
Berikut ini penjelasannya👇👇 🌿 Sebuah dzikir yang mudah dirutinkan setiap saat, namun berat di timbangan amalan. 🌿
Dzikir tersebut adalah bacaan “Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim”.
-
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
كَلِمَتَانِ
خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ،
حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ،
سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ
“Dua kalimat yang ringan di
lisan, namun berat ditimbangan, dan disukai Ar Rahman yaitu
“Subhanallah wa bi hamdih, subhanallahil ‘azhim” (Maha Suci Allah dan
segala puji bagi-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung). (HR. Bukhari no.
6682 dan Muslim no. 2694)
-
Dalam Muqoddimah Al Fath (Fathul Bari), Ibnu Hajar rahimahullah menjelaskan keutamaan hadits tersebut sebagai berikut:
● Maksud “dua kalimat” adalah untuk memotivasi berdzikir dengan kalimat yang ringan.
●
Maksud “dua kalimat yang dicintai” adalah untuk mendorong orang
berdzikir karena kedua kalimat tersebut dicintai oleh Ar Rahman (Allah
Yang Maha Pengasih).
● Maksud “dua kalimat ringan” adalah untuk memotivasi beramal (karena dua kalimat ini ringan dan mudah sekali diamalkan).
● Maksud “dua kalimat yang berat di timbangan” adalah menunjukkan besarnya pahala.
-
Alur
pembicaraan dalam hadits di atas sangat bagus sekali. Hadits tersebut
menunjukkan bahwa cinta Rabb mendahului hal itu, kemudian diikuti dengan
dzikir dan ringannya dzikir pada lisan hamba. Setelah itu diikuti
dengan balasan dua kalimat tadi pada hari kiamat. Makna dzikir tersebut
disebutkan dalam akhir do’a penduduk surga yang disebutkan dalam firman
Allah,
دَعْوَاهُمْ فِيهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ
وَتَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ وَآَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ
لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Do’a mereka di dalamnya
adalah: “Subhanakallahumma”, dan salam penghormatan mereka adalah:
“Salam”. Dan penutup doa mereka adalah: “Alhamdulilaahi Rabbil
‘aalamin”.” (QS. Yunus: 10)
-
Yuk amalkan, bagikan, istiqomahkan!
© MCNR FSI-KU FBS UNJ 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar