Hi-Broo! #1
Alhamdulillah telah terlaksana kajian perdana Hi-Broo! pada hari Kamis, 22 Maret 2018, bertempat di panggung FBS pada pukul 16.00 - 17.40 WIB. Dengan tema "Hijrah ngapa Hijrah. Diem-diem bae.."
Kajian dibuka oleh MC dan pembacaan tilawah dari salah satu staf FSI-KU.
Pada kesempatan ini, Hi-Broo! membuka dengan bahasan tentang cara bersikap seorang muslim agar dapat berperan aktif di lingkungan dalam menyuarakan arti dari kata Hijrah. Kajian ini dibawakan oleh Ust. Agus Supriatna. Kajian berlangsung dengan baik. Meskipun sempat hujan beberapa jam sebelum mulainya kajian, alhamdulillah setelah waktu Ashar dapat terkondisikan dengan baik.
Dari tema Hijrah ini, terdapat beberapa poin yang dapat kami catat. Diantaranya:
Tahapan pertama dakwah: Syiar
Yang saat ini masih kurang dalam dakwah adalah gerakan kulturalnya, banyak yang lebih mengarah pada gerakan struktural. Solusinya adalah dengan membangun biang shalihah.
Kenapa dakwah kita begini-begini aja? karena kita lebih banyak malunya. Padahal gerakan kultural pun tidak butuh ilmu yang banyak. Asal kita niat. Gerakan masyarakat adalah dengan pembelaan.
Beberapa ustadz disukai banyak orang karena memang ia tidak pernah merasa hebat.
Gerakan Pelayanan, bekalnya cuman satu, yakni kasih sayang. Tidak harus ilmu yang tinggi.
Dakwah bukan butuh kader yang cerdas tapi butuh kader yang mampu mengajak pada kebaikan.
Bagaimana meng-hijrahkan orangnya?
Pendosa >< suka membersihkan diri
Yang kita lakukan adalah berbuat kebaikan dan taubatan nasuha
Kita tergoda setan, apa kesimpulannya?
Kita masih manusia.
Allah bukan memilih mereka karena kecerdasan ilmunya melainkan jiwa islamnya.
Hijrah itu tentang usaha kita mengubah orang, urusan hidayah biar jadi urusan Allah.
Jazakumullah khairan katsiran bagi 60 peserta yang telah hadir.
Semoga pada kesempatan berikutnya teman-teman dapat hadir kembali yaa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar