Hi-Broo! #2
Tema: Ali bin Abi Thalib : The Real Hero and The Key of
Knowledge
Pembicara: Ustadz Ahmad Hidayat
Ali bin Abi Thalib pernah hidup di zaman fitnah dimana pada zaman itu terdapat orang-orang yang mencintainya dan ada pula orang-orang yang
membencinya. Beliau adalah sosok muslim yang
pernah diramal oleh Rasulullah akan mati dibunuh dan yang
membunuhnya adalah golongan masyarakat yang membenci beliau dan dialah orang yang
seburuk-buruknya mahluk. Pada zaman beliau terdapat 2 kelompok besar yaitu kelompok syiah muawiyah dan syiah ali, syiah artinya “pengikut ”
jadi terdapat pengikut. Terdapat suatu kelompok yang namanya kaum khowariz yang
dulunya adalah pengikut dari Ali bin Abi Thalib, namun karena Ali bin Abi Thalib berdamai dengan kaum muawiyah maka dianggaplah Ali
kafir dan kaum khowariz ini menjadi membenci beliau.
Masa kecil beliau adalah anak dari Abi Thalib dan ibu Fatimah yang
memiliki nama kecil yaitu khaidar. Beliau sempat diasuh oleh nabi Muhammad
sehingga beliau bisa langsung memperoleh ilmu islam dari seorang baginda rasullulah yang
sangat mulia, dengan kecerdasan Ali maka ia mampu mempelajarinya dan kelak menjadi khalifah
yang mulia. Pada usianya yang masih muda beliau dengan senantiasa membantu dakwah rasullulah.
Beliau juga menjadi pemuda pertama dan orang kedua yang
masuk islam setelah istri nabi, Aisyah. Ali dikenal dengan sosok yang
humoris namun beliau juga sangat berani karena sudah terlihat semangat perjuangan dalam membela islam sejak muda hingga beliau dewasa beliau menjadi
orang yang sangat tangguh dalam berbagai perang. Beliau pernah mengikuti beberapa perang
yang salah satunya adalah: perang badar, perang uhud , perang khondak, dan yang paling
mengenang tentang sosok Ali bin Abi Thalib adalah waktu beliau mengikuti perang khondak.
Beliau yang fisiknya tidak tinggi, tidak rendah dan tidak kurus namun tidak gemuk pula
dapat melawan musuh yang tinggi besar dalam perang tersebut.
Selain itu, beliau adalah suami dari anak rasullulah yaitu Fatimah. Pada saat melamar Fatimah, Ali bin Abi Thalib membawa baju perang sebagai maharnya. Kehidupan rumah tangga beliau begitu harmonis dan selalu dirahmati oleh
Allah. Dalam keadaan yang sangat sederhana beliau memiliki anak yang
bernama hasan dan husein dan beliau juga senang bila disapa abu hasan dan rasullulah memiliki julukan unik ke
Ali yaitu abu thurob.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar