أهلا وسهلا

أهلا وسهلا

Jumat, 27 Juli 2018

KARYA-KU: Iblis Tak Bertanduk


Oleh: Heri Samtani

Di kepalamu mengendap mimpi-mimpi jahanam
tiap kali kutatap bola matamu yang legam
seakan Hitler, Bonaparte, dan Lenin
bersemayam di dalamnya

kau lepas pelor-pelor berderik
pada lautan manusia yang tak sepihak, tak sejalan
kau tanam genderang perang
memanen ribuan nyawa
menghabisi pasukan muslim
sampai ke akar yang paling tanah

kami berdarah, bersimbah
raga terkoyak, jiwa tersentak
kami mati, kau terbahak
duka kami tak pernah sampai pada batasnya
seperti kejahatanmu yang abadi
selama Islam masih ada di muka bumi

musim terus berputar
cerita perang kian bergetar
tangis kami bergema
menempel di tiang-tiang Mesjid
dan perbatasan negara
tapi tak pernah sampai di surat kabar Amerika

kami bersimpuh pada sajadah usang
jika tak mati hari ini, mungkin besok,
atau boleh jadi lusa
asalkan mati dalam pelukan Illahi
maka, merah gelaplah warna Sungai Nil
lantas, sudah puaskah kau tebar iblis tak bertanduk?
yang merobek negeri ini
tunggu sampai kami bersatu dalamnaungan Allah
maka dunia tak lagi punya New York


September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar